Kota Metro Lampung. Kontak berita.com
Warga Masyarakat Rw 03 Kelurahan Purwoasri kecamatan Metro utara menyelenggarakan Sholawatan bersama dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan tahun 1446Hj atau tahun 2025 Masehi bertempat di Lapangan jalan kutilang saptu 22/03/2025.
Hadir di acara ini “Heri Hendarto ” Camat Metro utara, “Sutoyo ” Lurah.Kelurahan Purwoasri, dan segenap tokoh agama serta tamu undangan.
Adapun sebagai ketua Panitia Kegiatan P Sukamto dan Sekretaris merangkap bendahara Rodo Yuliono untuk Penceramah didatangkan kiyai Abdul Hamid dari Banjarsari kota Metro dengan mengambil Thema Puasa dapat Membangun diri dan mensucikan hati.
Pada kesempatan ini Sutoyo menyampaikan terimakasih kepada segenap panitia yang telah menggelar kegiatan sholawat bersama guna menyambut Bulan suci Ramadhan 1446 hj, semoga apa yang sudah dilakukan mendapat ganjaran yang baik dari Alloh tuhan yang maha esa. Aamin.
Yang kedua ; Dengan berSholawat bersama Insyaallah akan mendapat Syafaat dari kanjeng Nabi Muhamad Saw, dan semoga dapat membangun diri kita sesuai dengan thema kegiatan malam ini.
Bicara membangun, pak Bambang Imam Santoso Wali kota Metro pada tanggal 20- februari kemarin baru saja dilantik menggantikan pak Wahdi, mudah mudahan dengan pergantian walikota pembangunan dikelurahan ini meningkat,kata sutoyo.
Sementara Kiyai Abdul Hamid dalam ceramahnya mengutarakan tentang hakekat Puasa, Puasa Ramadhan itu wajib bagi orang yang beragama Islam, baik itu perempuan maupun laki laki, hanya ada sedikit perbedaan untuk perempuan diperbolehkan tidak berpuasa ketika sedang berhalangan namun setelah selesai harus melanjutkan puasanya. ujarnya.
Dan sejak puasa hari pertama disunnahkan untuk Sholat Tarawih berjamaah dimasjid atau di musholla sampai pada puasa terakhir.
Sementara Sholawat itu juga penting untuk dilakukan,maka perbanyaklah bersholawat, baik sebelum malaksanakan Sholat maupun sesudahnya, karena dengan seringnya melafazkan sholawat, insyaallah kita akan mendapat syafaat dihari kiamat nanti, selain itu kita akan terhindar dari perbuatan perbuatan yang dilarang.pungkasnya.
Dalam gelaran Sholawat bersama ini Kiyai Abdul Hamid sempat kaget dan sempat menanyakan kepada panitia, pasalnya kok ada Dor prize ini akan menjadikan kecemburuan sosial disaat ada kegiatan yang sama tidak ada dor prizenya.
Reporter ; Marzuki.