Kota Metro “Besar Pasak dari Pada Tiang ” Usul “Lek Darsono ” Blud Dan Sampah di Suwatakan.

 

 Kota Metro lampung.

https : // Kontaberita.com

Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kota Metro, dalam rangka Penjaringan Aspirasi Masyarakat secara berkala di kecamatan Metro utara, bertempat di Kediaman Bapak “Drs Sudarsono MM” Anggota Komisi 1 (satu) dari Partai Gerindra  Daerah Pemilihan 2 + dua )- jalan Wr Supratman Rt 11 Rw 03 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro utara. Rabu 21/05/2025.

 

Lebih dari 200 (dua ratus ) orang utamanya komunitas Emak emak,dan kelompok Senam,  hadir digelaran Reses, dimaksud.

Dan yang menjadi Topik utama yang di Pertanyakan, diusulkan serta dibahas oleh peserta yang hadir, adalah tentang jalan Wr Supratman yang bolong berlubang dan Terkait Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS ) kota Metro.

 

“Ibu Sugiarti umur 67 tahun warga Rt 18 Rw 05 mengusulkan  pembangunan jalan bolong berlubang Wr Supratman dari mulai masuk kelurahan karangrejo sampai ujung perbatasan pekalongan agar disegerakan dan di Cor Beton, tidak hanya ditambal tambal Aspal, yang setelah selesai terus besoknya dilewati Mobil bosok lagi, rusak lagi bolong lagi. Tegasnya.

 

“Ibu Ponirah umur 80 tahun warga Rt 37 Rw 10 mempertanyakan parit Drainase depan rumahnya yang sudah digali tahun 2024, kapan akan dibangun pasalnya kendaraan milik anaknya pernah kejeblos disitu. Katanya.

 

Sementara Erwin umur 45 tahun warga Rt 35 Rw 09, meminta kepada pemerintah kota Metro, Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir  Sampah harus benar benar Maksimal, karena menurutnya masih adanya kendaraan Sampah dari Luar Kota yang membuang Sampahnya di TPAS.

 

Terkait Sampah “Yeri Kartiko” Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup mewakili Kepala Dinas,atas nama Pemerintah kota Metro, meminta Maaf kalau selama ini belum dapat berbuat seperti yang diharapkan warga Masyarakat.

Kedepan direncanakan Sampah sampah dari masing masing kelurahan nantinya akan dikelola oleh Masing masing Bank Sampah  yang ada di kelurahan itu, sehingga dapat mengurangi Volume penumpukan sampah di Karangrejo, jelasnya.

 

 

“Lek Dar ” memberikan Sambutannya  :; Kita ini adalah memenuhi keinginan Masyarakat, memang ini wajar semacam membela Keadilan masalah Jalan Wr Supratman yang Rusak dan sudah banyak makan korban bahkan ada yang meninggal.ujar Lek Dar.

 

Kedepan ini harus ada pencerahan,  Walikota baru H Bambang dan Wakil Wali kota H Rafieq  harus berani melaksanakan apa yang di Visi kan tapi kalau tidak ada perubahan dan masih seperti ini lebih baik Mudur.

 

Ditambahkan oleh Lek Dar, Kalau Pemkot Metro tidak kuat memperbaiki Jalan Wr Supratman karangrejo, Gaji saya bulan Agustus

akan saya hibahkan untuk menambal jalan yang bolong bolong dari mulai perbatasan Hadimulyo timur sampai dengan perbatasan Pekalongan.

I

2. Saya mengaduh ke Pemerintah kota Metro, yang dikelola Duit banyak dihambur hamburkan ke yang tidak tepat, jadi Anggaran Dana kota Metro habis untuk mbayar Gaji Tenaga Honor Lepas ( THL ) hanya menggambarkan, hanya lapor laporan fiktif, maka ini Efesiensi walikota baru ini harus berani ngelawan arus kalau tidak berani melawan arus kota Metro akan terpuruk.

 

Sepuluh tahun terakhir kota Metro BESAR PASAK DARI PADA TIANG, ini sudah melanggar kebutuhan Etika dulu.. akhirnya masyarakat jadi korban.

Jadi THL harus di Evaluasi, Walikota harus berani mengevaluasi terutama mereka mereka yang berasal dari luar kota Metro, ngapain tandasnya 

 

Anda lihat Sampah dan jalan jalan banyak berlobang yang sudah banyan memakan korban kok Pembiaran, karena Duitny tidak ada, mala petaka lagi untuk menggaji THL diambilkan dafi Uang Hasil pendapatan Daerah yang seharusnya UPD itu untuk membangun fisik, bukan untuk bayar gaji.

 

Saya Usulkan BLUD dan SAMPAH di Suwastakan ( Pihak ketigakan )

Sekarang Rumah sakit plat Merah itu Blud, berapa sih keuntungan, berapa sih pemasukannya, PAD kota Metro.

 

Kalau suwasta kan kecil kecilan  Rumkit Azizah misalnya, nyatanya untung, ini Rumah Sakit yang Dananya disuplai Negara kok Defisit, defisit to.. rusaknya kota metro karena banyak TITIPAN tulis besar besar TITIPAN.

 

Ijin Lek Dar, terkait Anggaran sampai dengan bulan Mei ini sudah ada belum pengesahan Anggaran.

Sampai Saat ini Belum ada.

Baru wacana wacana. Jawabnya.

 

Terkait Instruksi Presiden Efesiensi Anggaran ada batasnya tidak Lek.

Ada atasnya adalah kebutuhan Masyarakat lebih cepat lebih bagus, tetapi kenapa kok sampai hari ini belum Riil. Tutup lek Dar.

 

Ditambahkan oleh Drs Sudarsono MM, bahwa sebelum acara Reses DPRD, para peserta mengawali Melakukan Senam Kesehatan dan kebugaran tubuh yang dimulai pukul 0.6.00 wib, dengan tertib semangat dipimpin oleh Pak.Suhar.

 

( Red/ Glenk Susanto as.)