Kondisi jalan yang rusak dan berlubang menimbulkan korban jiwa di Bumi Sai Wawai.
Kali ini, Seorang warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro meninggal dunia akibat jalan rusak dalam kecelakaan tunggal.
Peristiwa itu terjadi, pada Kamis, 24 April 2025 subuh. Kecelakaan itu berlokasi di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Berdasarkan pantauan awak media suasana menyelimuti rumah duka di Lingkungan IX, RT/RW 034/009, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Oplus_131072
Menurut Dinda (24) th selaku anak kandung almarhum mengatakan bahwa, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 24 April 2025 ketika almarhum hendak berpergian untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
“Jadi Almarhum ini beraktivitas seperti biasanya. Beliau pergii untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di 23 Polos. Posisi beliau sudah mau arah balik pulang kerumah. Saya dapat informasi bahwa bapak saya, mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang di Jalan WR. Supratman,” ujar Dinda kepada media Lampungcentral.id dikediaman, pada Minggu, 27 April 2025.
Lebih lanjut, Dinda mengungkapkan bahwa, Almarhum tidak sadarkan diri saat mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang. Sehingga-nya, almarhum dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Jadi bapak saya ini motornya ke jungkel (terbalik) kedepan karena akibat lubang jalan. Lalu, masuk kedalam drainase, kemudian kepalanya kebentur semen. Akhirnya, beliau tidak sadarkan diri saat kecelakaan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dinda menceritakan bahwa, Setelah dilarikan kerumah sakit. Kondisi beliau tidak sadarkan hingga pasca operasi selesai.
Oplus_131072
“Setelah dilakukan pemeriksaan dirumah sakit. Hasil rongsen scan menunjukan ternyata bapak saya mengalami pecah pembuluh darahnya dibagian kepalanya,” jelasnya.
“Karena terjadi penyumbatan pembuluh darah, dan tidak sadarkan diri. Akhirnya, kami memutuskan untuk dilakukan tindakan operasi. Jadi setelah dua hari di ruang ICU, bapak saya nyawanya tidak tertolong. Akhirnya bapak saya meninggal dunia kemarin Sabtu, 26 April 2025 pukul 12.00 Wib,” tambahnya.
Dinda berharap, kecelakaan yang terjadi terhadap orangtuanya menjadi korban yang terakhir. Ia meminta kepada Pemerintah setempat, agar jalan yang mengalami kerusakan dapat segera diperbaiki.
“Kami berharap jalan yang mengalami kerusakan segera untuk dilakukan diperbaiki. Karena kami tidak mau terjadi korban lagi, cukup orang tua saya yang jadi korbannya,”tuturnya. ( Glenk as )