Warga kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, memblokade truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Metro di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Karangrejo, pada Senin, 28 April 2025 pagi.
Aksi boikot yang dilakukan warga Karangrejo itu terjadi lantaran geram kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Metro Utara sangat memprihatikan kondisinya.
Tak hanya itu, warga juga memprotes akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo yang mengalami kerusakan jalan yang cukup parah.
Ironisnya, kerusakan jalan disepanjang Jalan WR. Supratman mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia akibat jalan rusak berlubang pada Kamis, 24 April 2025 lalu.
Oplus_131072
”Tri Handoko” yang biasa dipanggil (pak PE, ) salah satu warga Karangrejo mengatakan bahwa, aksi yang dilakukan hari ini, merupakan murni gerakan dari masyarakat setempat.
“Aksi hari ini bukan dari siapa -siapa, ini merupakan inisiasi dari masyarakat Karangrejo setempat. Masyarakat menginginkan agar penanganan sampah dan perbaiki jalan harus segera dilakukan,” ujarnya saat diwawancarai awak Media ini.
Lebih lanjut, Handoko mengatakan bahwa, aksi memblokade truk sampah menuju TPAS Karangrejo sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kota Metro .
“Ini truk sampah rencananya mau saya kembalikan ke kantor Walikota Metro.
Karena, biar mereka merasakan apa yang kita rasakan seperti bau, kumuh, banyak lalat, dan sebagainya biar mereka merasakannya,” keluhnya.
“Kalau tidak begitu, tidak ada tindakan nantinya. Aksi ini merupakan dari lubuk hati saya, dan masyarakat juga mendukung aksi ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, aksi memblokade truk sampah menuju TPAS Karangrejo, Metro Utara dilakukan pada Senin, 28 April 2025 dimulai pukul 07.00 Wib. Aksi itu dilanjutkan truk sampah digiring ke kantor Walikota Metro sebagai bentuk protes warga Karangrejo, dan masih akan dilanjutkan hingga Pemerintah kota Metro, memberikan jawaban secara nyata Bukan hanya omon omon Doang… Ujar Pak Pe. (Red )
Oplus_131072 
